Info Corona Update

COVID-19 ID

TOTAL POSITIF
ORANG
Positif
TOTAL SEMBUH
ORANG
Sembuh
TOTAL WAFAT
ORANG
Meninggal

Tips Mendatangkan Jodoh





Belum sempurna kehidupan seseorang yang belum mendapatkan pasangan hidup dengan ikatan janji suci. Di dunia ini di ciptakan berpasang pasangan beranak pinak untuk kebhagian dunia dan akhirat. Kami akan berbagi tips agar cepat mendapat pendamping hidup sesuai dengan ajaran yang sesungguhnya.

Setiap insan pasti menerima taqdir Allah
Hidup adalah ujian untuk menghadapi segala cobaan. Apa pun bisa terjadi, takdir jodoh kita bukan orang shaleh bisa terjadi pada setiap insan.
Allah SWT berfirman:

 “Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar.”
 (Q.S. At-Taghaabuun: 14-15)

Semua bisa menjadi kebaikan apabila dijadikan sebagai lahan amal shaleh dan bentuk dari ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, dan kesabaran dalam diri masing masing.

Pilih dan yakinilah terlebih dahulu kriteria pasangan ideal yang anda inginkan tetapi jangan berlebih.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

 ”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar”. "Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan menzhalimi istrinya. Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama".

Nabi MUHAMMAD SAW bersabda:

"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah”. Beliau juga bersabda, ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu."

Add caption

hindari berpacaran karena dengan berpacaran tidak mendatangkan kebaikan tetapi mendatangkan bencana

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa’: 32).

Dalam agama Islam dilarang berkhalwat bertemunya lawan jenis bagaimana pun alasannya, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian sehari semalam tanpa muhrim,

Sudah terbukti dengan jelas, orang pacaran selalu menutupi kekurangannya dan menampilkan yang baik-baik saja.
Cari informasi dari orang dekatnya (saudara, teman, tetangganya). Perlu juga penilaian dari orang tua dan keluarga kita. Biasanya kita tidak dapat melihat kekurangan orang yang kita cintai. Karena pandangan kita tetutup cinta yang bercampur nafsu.

Hindari perasaan Mencintai Secara Berlebihan

Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya.
 (HR. Abu Dawud)

Apabila kita saling mencintai manusia lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur lebur dan putus asa jika ditinggalkan dengan kata lain patah hati kronis. Apabila kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama hamba yang Sholeh itulah Allah Yang Maha Segalanya

Sering introspeksi diri agar menuju kebaikan yang nyata, kesalahan pada masa lalu dapat di perbaiki agar lebih baik dari masa ke masa.
Andai kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh seperti yang kita inginkan, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga.
Allah SWT berfirman:

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” 
(QS. An Nuur: 26).

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. " 

(HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah).

Jadi, para lelaki atau pun wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya secara lahir maupun batin.
Secara lahiriah kita perlu menjaga kebersihan, kerapihan dan menjaga bau badan. Bukan berdandan berlebihan (tidak Islami), tapi tampil menarik sesuai dengan ajaran islam yang berlaku. Keindahan tubuh kita bukalah pajangan yang bisa di nikmati setiap orang, melainkan untuk pasangan hidup kita setelah melakukan ikatan suci yabg sakral

Pencarian pasangan hidup atau jodoh secara syar’i adalah dengan mendekati Allah super ekstra. Caranya dengan bertawasul amal-amal shaleh, tidak hanya ibadah wajib (berbakti kepada orangtua, sholat wajib), juga ibadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud/ taubat/ istikhoroh/ hajat/ witir/d huha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dan lain-lain). Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita. Bukan mencari dan memasang iklan secara on line di media media sosial. Hanya Allah Yang wajib kita dekati secara lahiriah hingga batiniah kita.

Apabila usaha kita mengalami kegagalan, janganlah putus asa dan minder bahkan patah hati. Kita harus sabar dan tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi. Yakinlah ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Allah untuk kita. Karena Allah Lebih Mengetahui yang seharusnya untuk di jadikan pasangan hidup.

Setiap manusia mengalami juga tak luput para sahabat besarpun mengalaminya. Contohnya Utsman RA yang melamar putri Abu Bakar ditolak, lalu melamar putri Umar juga ditolak, akhirnya malah menjadi menantu Rasulullah SAW.
Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah semua kenyatan dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.

Rasulullah SAW bersabda:

Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” 

(HR Muslim)

Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah SWT., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.

Janganlah putus asa atau patah hati terus selalu berdoa

Bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
(QS. Al Furqon: 74).

Doa lebih terkabul pada tempat mustajab, waktu mustajab dan memperhatikan adab berdoa. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Tempat mustajab: masjid, majlis ta’lim, Arafah, Hajar Aswad, Hijr Ismail, di atas sajadah, dll.

Waktu mustajab seperti sepertiga malam yang akhir, selesai sholat wajib/tahajjud/hajat, saat sujud/I’tidal terakhir dalam sholat, sedang berpuasa, berbuka puasa, dalam perjalanan, selesai khatam qur’an, hari Jum’at, baru mulai hujan, diantara azan dan iqamat, ketika minum air zamzam, bulan ramadhan/lailatul qodar, antara zuhur dan ashar juga antara ashar dan maghrib, selesai sholat subuh, dalam kesulitan, sedang sakit, sedang ada jenazah.
Adab berdoa seperti menjauhkan hal yang haram, ikhlas, diawali dan diakhiri tahmid/
sholawat, menghadap kiblat, suci dari hadats dan najis, khusyu’ dan tenang, menengadahkan kedua tangan, dengan suara rendah dan pengharapan sepenuh hati, mengulangi berkali-kali, tidak berputus asa, menghadirkan Allah dalam hati, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak melakukan dosa besar, tidak minta sesuatu yang dilarang Allah, sambil menangis.

Di riwayaatkan Nabi Musa as berdoa setelah menolong dua perempuan penggembala kambing:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."
(QS 28:24).

Allah SWT memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi makanan, tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. Wallahu’alam bishawab.

Doa bagi laki2 yang berharap jodoh :

ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.

“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.
Doa bagi wanita yang berharap jodoh :

ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.

“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”

ALLOHUMMAB’ATS BA’LAN SHOOLIHAN LIKHITHBATHII WA’ATTHIF QOLBAHU ‘ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI WABIROSUULIKAL KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN.”

Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Tuhanku, utuslah seorang suami yang shalih untuk melamarku, condongkanlah hatinya kepadaku berkat kebenaran Kalam-Mu yang qadim dan berkat utusanMu yang mulia dengan keberkahan sejuta ucapan

LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM. 

Dan semoga Allah Melimpahkan Rahmat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, dan kepada segenap keluarga serta sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam.”