Info Corona Update

COVID-19 ID

TOTAL POSITIF
ORANG
Positif
TOTAL SEMBUH
ORANG
Sembuh
TOTAL WAFAT
ORANG
Meninggal

Pohon Stigi Mempunyai Bermacam Manfaat

Tanaman santigi liar alami

Kayu dan pohon Stigi dikenal dengan berbagai nama lokal. Nama-nama lokal itu antara lain Centigi, Cantinggi, Drini, Kastigi, Mentigi, Setigi, Sentigi, Santigi, dan Santiki. Nama latin tumbuhan bertuah ini adalah Pemphis acidula J.R. Forst. & G. Forst. Nama ini memiliki beberapa nama sinonim seperti Lythrum pemphis L., Mangium porcellanicum Rumph., Melanium fruticosum Spreng., Pemphis angustifolia Roxb., dan Pemphis setosa Blanco. Penamaan tumbuhan ini diambil dari kata “Pemphis” (Yunani), yang berarti “bengkak”, yang mengacu pada buahnya saat matang; dan kata “acidula” (Latin), yang berarti masam, yang merujuk ke rasa daunnya.


Biji santigi


Jenis Tanaman Stigi


Kayu Stigi Laut adalah salah satu jenis kayu yang biasa tumbuh di daerah pesisir pantai,

Ciri Kayu Stigi Laut antara lain warnanya coklat tua dan semakin lama tersentuh tangan maka warnanya akan semakin tua atau coklat kehitam- hitaman. 

Setigi laut muda warnanya putih agak kekuning- kuningan tapi lama kelamaan akan berubah coklat tua kehitaman. Keunikan kayu ini tenggelam di dalam air, bahkan limbah serbuk gergajinya juga tenggelam didalam air, keunikan yang lain kayu ini mempunyai sifat alami sebagai kayu penyedot bisa hewan atau serangga berbisa termasuk ular lipan kalajengking dan lainnya.

Kayu stigi merupakan jenis kayu yang sering dicari oleh masyarakat Indonesia, maka dari itu saat ini kehidupannya sudah terancam punah dan sedang berada dalam perlindungan pemerintah Indonesia. Sebenarnya, mengapa kayu stigi ini banyak dicari orang? Apa saja manfaat dan khasiat dari kayu stigi ini?

Pada dasarnya, manfaat dan khasiat yang diperoleh dari kayu stigi ini adalah manfaat yang masih bersifat sugestif, mistis, supranatural dan sifatnya adalah metafisik, sehingga cukup sulit menentukan apakah benar kayu stigi ini memiliki manfaat untuk kita.


Manfaat Kayu Stigi


Konon katanya para pendahulu kita setigi mempunyai kekuatan mistis, Atau
Sebagai sumber kekuatan
Supranatural pada pemiliknya.

1. Dapat melupuhkan orang yang berniat jahat

2. Memberikan kekebalan dan kekuatan tubuh

3. Sebagai media pengasihan

4. Meningkatkan wibawa dan karisma dari pemiliknya

5. Penankal ilmu hitam

6. Dapat menyerap bisa dan racun yang dihasilkan oleh binatang,

7. Menangkal energy negative yang mengarah ke tubuh

8. Membawa rejeki

9. Menambah kepercayaan diri

10. Meningkatkan pamor dan gengsi pada pemiliknya.

11. Dipercaya dapat menyembuhkan penyakit reumatik

12. Menghindari kesialan dan membawa nasib yang baik.

Tetapi semua kalah dengan kekuatan Sang Pencipta Yang mempunyai Kekuatan Tiada Banding.

Selain kekuatan mistis setigi di percaya Dapat menyembuhkan sakit Rematik, Nyeri pada persendian dengan merebus, kayu,kulit,daun dan bunga. bisa di pilih salah satunya atau semuanya. ambil segegam bagian dari setigi tersebut kemudian rebus dengan air hingga medidih bisa jg di campur dengan serai dan sedikit garam, kemudian di buat mandi. efek penyembuhannya sangat cepat dan akurat. lakukan setiap mandi sampai sembuh.




Bukti Kekuatan Kayu Stigi


Hasil penyelidikan ilmiah, alat bernama CHORONOMETER mengukur gelombang “netrogenium” yang dihasilkan kayu bertuah ini, foto aura yang dilakukan juga menunjukkan hasil yang sama,yaitu memancarkan aura metafisis. Pohon kayu bertuah ketika masih hidup mengandung zat netrogenium yang sangat tinggi serta gelombang molekul ion yang jika dipicu dengan doa atau mantera frekuensinya lebih kuat dan tinggi. Klasifikasi Ilmiah Setigi. Kerajaan : Plantae. Divisi : Tracheophyta. Kelas : Magnoliopsida. Ordo : Myrtales. Famili : Lythraceae. Genus : Pemphis. Spesies : Pemphis acidula J.R. Forst. & G. Forst.



Energi kayu ini 2-3 kali lebih besar dibanding tosan aji, jika dibacakan aurad tertentu bisa menyimpan energi lebih dibanding tosan aji, dari sumber supranatural piranti kayu cenderung tidak mempunyai pantangan,dikarenakan energi alami yang dibawa. Sejak jaman kerajaan jenis kayu bertuah sudah banyak dimanfaatkan untuk warangka, gagang tosan aji, maupun piranti mistik (jimat “bahasa jawa”). Pengobatan herbal,medis maupun non medis dari warisan sumber sesepuh atau orang tua dulu juga banyak memanfaatkan bagian-bagian pohon kayu bertuah,dari daun, batang, akar, blendhok, pelet, galih, bahkan hama ulat pada pohon tersebut. 

Semua tergantung dari kepercayaan dan keyakinan masing masing sejatinya semua yang di ciptakan Allah bermanfaat bagi seluruh mahluk, dari mana aja sudut pandang kita.