Info Corona Update

COVID-19 ID

TOTAL POSITIF
ORANG
Positif
TOTAL SEMBUH
ORANG
Sembuh
TOTAL WAFAT
ORANG
Meninggal

Cara Memulai Menuju Sukses





Dalam proses menuju sukses, atau ingin berprestasi dalam pekerjaan atau ingin sukses berwiraswasta dalam segala bidang Anda berpikir bahwa Anda sudah melakukan semua hal yang benar, tetapi hasilnya masih belum memuaskan Anda? Hasil selama ini masih standart atau biasa biasa aj bahkan menunjukan penurunan. Anda sudah berusaha sungguh sungguh dan punya kemauan yang sangat kuat untuk berhasil Mencapai apa yang anda Impikan, tetapi belum ada hasil yang sesuai dengan harapan Anda? Rantai terakhir perjalanan usaha Anda dalam mendapatkan pekerjaan, berwiraswasta atau berprestasi dalam pekerjaan adalah dengan mengaktifkan kekuatan pikiran Anda secara efektif Dan tepat sasaran.
Mindset adalah Memperdayakan kekuatan otak kita menuju suatu tujuan, dengan menggunaka  kekuatan alam bawah sadar Anda dapat mengaktifkan kekuatan pikiran Anda.
Semua orang mempunyai potensi untuk mempunyai kekuatan pikiran ini Karena ALLAH sudah membekali Setiap insan Mempunyai Kekuatan Dasyat, hanya saja kebanyakan orang tidak mengaktifkan kekuatan pikirannya secara sadar. Sebuah pemahaman yang telah diketahui banyak orang di seluruh dunia menyatakan bahwa kebanyakan manusia hanya menggunakan kurang dari 10% saja dari kapasitasnya masing masing. Padaha otak manusia luar biasa, mempunyai kekuatan dasyat ibarat pikiran manusia bisa meledakan sebuah gunung, tetapi manusia belum sepenuhnya menggunakanya. ada kemungkinan banyak yang belum tahu tentang dasyatnya kemampuan otak kita. atau mungkin belum bisa menggunakan bahkan belum mengenal kekuatan Alam bawah sadar dengan memaksimalkan kekuatan otak kita

Orang orang sukses rata rata mereka menggunakan lebih dari 10% dari kapasitas pikirannya dan memainkan otak bawah sadarnya yang sangat efktif. Orang orang sukses tersebut telah berhasil mengaktifkan kekuatan pikirannya. Otak manusia mempunyai struktur dan fungsi yang sangat kompleks dan belum lama diketahui. Dari berbagai perkiraan, otak kita memiliki kuang lebih 100 milyar syaraf otak (neurons) yang berkomunikasi melalui beberapa ratus triliun jaringan (synapses) dan dipenuhi oleh senyawa cairan otak (neurochemicals) dimana kilatan listrik yang hampirsama bahkan lebih besar dai kekuatan petir berloncatan diantara jaringan dan senyawa tersebut saat otak bekerja.



Otak adalah super komputer ciptaan Tuhan yang sebenarnya jauh lebih canggih dari super komputer manapun buatan manusia. Bersyukurlah kita.
Ini karena otak memungkinkan manusia dapat memilih secara independen sebelum melakukan suatu pemikiran dan tindakan, dimana pemikiran dan tindakan tersebut akan menghasilkan pancaran energi tertentu ke alam semesta Berkomunikasi dengan Sang Maha Pencipta di bawah alam bawah sadar yang tercipta untuk manusia. 


Manusia mempunyai pancaran energi, Pancaran energi dari manusia tersebut yang sering disebut energi mikrokosmos akan secara terus menerus berinteraksi dengan energi yang tersedia di alam semesta ini atau yang sering disebut energi makrokosmos. Seseorang yang melakukan pemikiran dan tindakan baik, tanpa sadar dia memancarkan energi frekuensi tinggi ke alam semesta. Energi frekuensi tinggi adalah energi yang berkaitan dengan segala hal baik. Demikian pula sebaliknya, energi dengan frekuensi rendah yang berkaitan dengan segala hal yang kurang baik akan terpancar bila seseorang memikirkan atau melakukan tindakan yang tidak baik semua tergantung individu yang mengolah pancaran energi tersebut, Untuk lebih memudahkan, kita sebut saja energi frekuensi tinggi sebagai energi baik dan energi frekuensi rendah sebagai energi buruk. Jika orang tanpa sadar hanya sedikit memancarkan energi baik ke alam semesta, dia hanya menggunakan sebagian kecil dari kebisaan komputer super canggih ciptaan Tuhan yang berada di kepalanya yang di sematkan pada tubuh kita sebagai bekal menghadapi dunia ini.
Yang akan kita lakukan sekarang adalah berlatih dengan sistimatis untuk dapat mengaktifkan potensi kekuatan pikiran kita untuk dapat memanfaatkan energi yang tersedia di alam semesta dengan sangat maksimal.

Dengan kekuatan pikiran yang di aktifkan, Anda dapat memanfaatkan energi baik di alam semesta ini untuk membantu meningkatkan kapasitas diri, sekaligus berusaha menghindari energi buruknya. Ini merupakan sebuah modal penting dalam diri yang diperlukan untuk meraih sukses. Energi di alam semesta ini akan menguatkan energi baik yang terpancar dari pikiran Anda istilahnya kita memanfaatkan energi positif yang sangat besar untuk menuju kesuksesan dengan maksimal. 



Dalam kontek islam

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bagaimana seorang muslim harus huznuzhon pada Allah dan memiliki sikap roja‘ (harap) pada-Nya.

Mengenai makna hadits di atas, Al Qodhi ‘Iyadh berkata, “Sebagian ulama mengatakan bahwa maknanya adalah Allah akan memberi ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah akan menerima taubat jika hamba bertaubat. Allah akan mengabulkan do’a jika hamba meminta. Allah akan beri kecukupan jika hamba meminta kecukupan. Ulama lainnya berkata maknanya adalah berharap pada Allah (roja’) dan meminta ampunannya” (Syarh Muslim, 17: 2).

Inilah bentuk husnuzhon atau berprasangka baik pada Allah yang diajarkan pada seorang muslim. Jabir berkata bahwa ia pernah mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat tiga hari sebelum wafatnya beliau,

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ

“Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnu zhon pada Allah” (HR. Muslim no. 2877).

Husnuzhon pada Allah, itulah yang diajarkan pada kita dalam do’a. Ketika kita berdo’a pada Allah kita harus yakin bahwa do’a kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan sebab terkabulnya do’a dan menjauhi berbagai pantangan yang menghalangi terkabulnya do’a.  Karena ingatlah bahwasanya do’a itu begitu ampuh jika seseorang berhusnuzhon pada Allah.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghofir/ Al Mu’min: 60)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ

“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah Ta’ala selain do’a.” (HR. Tirmidzi no. 3370, Ibnu Majah no. 3829, dan Ahmad 2: 362, hasan)

Jika seseorang berdo’a dalam  keadaan yakin do’anya akan terkabul, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi no. 3479, hasan)

Jika do’a tak kunjung terkabul, maka yakinlah bahwa ada yang terbaik di balik itu. Dari Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: 
(1) Allah akan segera mengabulkan do’anya, 

(2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan 

(3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3: 18, sanad jayyid).

Ibnu Rajab dalam Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam berkata,

فالإلحاحُ بالدعاء بالمغفرة مع رجاء الله تعالى موجبٌ للمغفرة

“Terus meminta dengan do’a dan memohon ampunan Allah disertai rasa penuh harap pada-Nya, adalah jalan mudah mendapatkan maghfiroh (ampunan).”

Maka yakinlah terus pada janji Allah, husnuzhon-lah pada-Nya. Janganlah berprasangka kecuali yang baik pada Allah. Dan jangan putus asa dari rahmat Allah dan teruslah berdo’a serta memohon kepada ALLAH tanpa lelah dan yaakinlah

Ini merupakan faktor pembeda antara orang sukses dan orang yang gagal. Semuanya di mulai dari pikiran dan bagaimana kita mengolah pikiran kita menjadi penentunya. Apakah Anda berpikir Anda bisa atau tidak bisa, dua duanya akan benar. Ini awal yang membedakan orang sukses dan orang gagal. Mengaktifkan Mindset sangat mudah dilakukan dan hanya membutuhkan sedikit waktu. Sekitar 1 menit saja di pagi hari dan sekitar 5 menit di malam hari. Itu saja dengan memindset otak kita dengan pikiran positif dan syukur yang iklas, Anda siap untuk mencapai sukses mendapat pekerjaan yang Anda inginkan, sukses berwiraswasta atau berprestasi kerja, Sukses dalam pemilihan calon pemimpin dan sukses lain yang ingin Anda cita citakan Sesederhana itu? Ya sesederhana itu. Saya tidak ingin membuat rumit sesuatu yang sederhana agar semata mata terlihat rumit dan canggih sehingga bisa berharga mahal. kita bahas dengan sederhana saja agar mudah di fahami.


Sesuatu yang efektif tidak harus rumit. Kekuatan pikiran yang diaktifkan akan membuat energi yang ada pada diri Anda, atau energi mikrokosmos menjadi sinkron dengan energi besar makrokosmos yang ada di alam semesta ini, sehingga dengan cerdas Anda dapat memanfaatkan energi yang tersedia di alam semesta ini untuk kepentingan diri Anda. Seperti konsep siang-malam, panas-dingin, gelap-terang, hitam-putih, energi makrokosmos alam semesta juga terdiri dari energi makrokosmos baik dan energi makrokosmos buruk. Energi ini tidak terlihat tetapi mempunyai dampak baik yang sangat luar biasa bila kita dapat memanfaatkannya dengan benar.
Sebaliknya, energi ini juga akan memberi dampak buruk luar biasa bila pikiran manusia secara tidak sadar memancarkan energi buruk dari pikirannya, dimana energi buruk tersebut akan bertemu dengan energi buruk makrokosmos alam semesta yang akan kembali pada manusia tersebut dalam
bentuk yang tidak pernah diharapkannya. Di dunia barat ada pernyataan ”Be careful with what you wish for” (hati hati dengan apa yang Anda inginkan). kalau orang jawa bilang " Omonganmu dongomu" (Bicaramu adalah Doamu) Di Indonesia kita sering mendengar ”Awas, jangan sembarang menyumpah, nanti kejadian”. Ini adalah contoh pengaktifan kekuatan pikiran secara tidak sengaja, dimana energi alam semesta merespon energi buruk yang tidak sengaja diaktifkan oleh pikiran tersebut dan mengembalikannya dengan skala yang lebih besar.