Cara mengatasi penyakit mental yang dapat menular, dan Mengenal lebih dalam penyaki mental tersebut
Penyakit mental yang tersebut adalah "Malas" penyakit malas merusak secara fisik dan metal, malas itu menunjukkan menurunnya motivasi atau semangat yang hilang. Dapat di identifinisikan depresi " Tekanan Batin" dengan kesedihan, menangisi kesalahan yang berkelanjutan, rasa bersalah yang mendalam, putus asa terhadap masa depan atau suatu yang di fokuskannya, mood berubah-ubah, dan prasangka negatif, dengan kata lain melihat segala sesuatu dari sisi terburuknya. Padahal semua yang ada di dunia ini sejukmenyejukan apabila kita bisa menikmati.
Di dalam diri manusia memang memiliki beberapa faktor pendorong dalam dirinya. Ada yang pemicunya materi, ada yang bersifat moral dan ada yang dorongan dari dalam hati. Supaya kita tahu apa yang menyebabkan kita malas, kita harus menemukan motivasi yang mendorong kita melakukan pekerjaan itu. Seperti contoh anda suka menulis nah jika menulis hanya sekedar mengisi waktu, maka ketika kita sudah memiliki kesibukan lain yang menyita waktu dan lebih menyenangkan, maka motivasi tersebut akan hilang. Maka tertutupi urusan lain. Atau ketika kita motivasi menulis untuk bekerja lain, mencari sesuatu yang menghasilkan uang lebih cepat. ketika kita mendalami kegiatan menulis ternyata ada yang menawari pekerjaan atau bisnis yang lebih bagus, atau pekerjaan dengan gaji lebih banyak dari menulis , ya sudah untuk apa lagi menulis. Ada lagi yang menulis hanya untuk cari agar terkenal saja, maka ketika dia terkenql berhentilah dia menulis karena sudah terkenal karena dia terpuaskan hanya terkenal bukan karena senang atau hobby. Hilangnya motivasi inilah yang memunculkan rasa malas.
Malas dapat menular
Apakah malas dapat menular kepada orang yang di sekitarnya, ketika motivasi masing-masing juga tidak kuat. Misalnya dalam satu kantor, ada yang malas, sementara tidak ada yang punya motivasi lebih. Akhirnya semua ikutan malas. Bisa malas belajar, malas bekerja dll, karena malas dapat cepat memindset orang lain dengan cepat, pada dasarnya manusia ini suka membandingkan. Seperti contoh apabila teman kita malas untuk berjalan sedang kita suka berjalan sambil menikmati pemandangan yang sejukmenyejukan dengan hanya teman kita bicara " aku capek jalan menfing naik taxi lebih cepat. Langsung aja otak kita terpanah jleeeb "ooo.. iya naik taxsi kan bisa main media sosial" Naah inilah yang menjadi penyebab penularan. Itu baru ringan, dan apabila otak kita terus termindset dengan kata kata yang menyebabkan malas? Hayoooo... bagaimana? Pernahkan mengalami kejadian seperti itu? Makanya Malas itu penyekit mental yang dapat menular
Apakah malas dapat membahayakan?
Jelas berbahaya, pada saat tidak ada kontrol pemahaman syariat pada diri individu. Sehingga bisa saja sampai pada taraf malas melakukan kebaikan. Atau malas melaksanakan kewajiban. Ini sangat berbahaya. Misalnya malas sholat, malas menuntut ilmu agama, malas mengemban dakwah dll.
Malas Bisa jadi Sakit Jantung
Hampir setiap orang pernah merasakan kehilangan semangat dan motivasi. Tetapi, apatis, hilangnya antusiasme, dan emosi jangka panjang bisa menjadi masalah kesehatan jantung. Umumnya, kelesuan bisa menjadi tanda-tanda depresi, dan ironisnya bisa merupakan efek samping dari antidepresan. Namun, para ilmuwan mempercayai, kelesuan ini bisa menjadi tanda-tanda dari puluhan kondisi kesehatan lain, di antaranya stroke( sebagian tubuh tidak bisa di gerakan ) dan penyakit jantung. Mereka juga mencari akar masalah penyebab kelesuan ekstrem pada orang-orang sehat.
Bagaimana mengatasi Penyakit Malas ini?
Mulailah untuk menyenangi hobi, apa saja hobinya dengan menyenangi suatu hobi kita bisa melatih diri agar tidak duduk termenung, sesuatu yang kita senangi kita melakukannya tanpa merasakan itu sebuah beban
Olah raga kecil, ketika bangun tidur usahakan mengerakkan otot walau cuma sebentar ini untuk nempelacar peredaran darah dan melemaskan kaku pada otot.
Mandi pagi karena dengan mandi pagi kita lebih segar dan bisa memulai aktifitas, isi perut walau sedikit karena apabila kita lapar dapat memicu kita untuk menunda suatu kegiatan.
Jangan pernah menunda pekerjaan lakukanlah pekerjaan dengan sepenuh hati, apabila kita menunda pekerjaan kita bisa di bebani dengan pekerjaan karena semakin kita menunda semakin menumpuk pekerjaan.
Lakukanlah sesuatu dengan rasa senang setiap apa yang anda lakukan carilah sesuatu yang membuat anda senang walau orang lain menganggap sesuatu itu membosankan, yakinlah bahwa sesuatu yang di anggap membosankan itu terdapat suatu kegembiran yang tersebunyi, terus belajar dan belajar, terus mencari dan mencari.
Semoga bermanfaat dan dapat memberi manfaat sukses selalu bermetamorfosis menuju kebahagian. Hidup indah dan sejukmenyejukan.