Cara membuat pupuk organik dari limbah darah sapi
![]() |
Add caption |
membuat pupuk organik dari limbah darah suatu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekitar. Mungkin di dekat rumah Sobat terdapat rumah pemotongan sapi yang limbah darahnya di buang percumah dan menghasilkan pencemaran lingkungan dan berbau tidak sedap, mari kita manfaatkan limbah darah sapi dari pemotongan hewan tersebut supaya bermanfaat dan dapat menjadi komoditas.
Limbah darah yang di buang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan dan dapat menimbulkan penyakit baru. Dengan mengolah limbah dara menjadi pupuk organik sangat bermanfaat bagi tanaman kita dan pencemaran lingkungan teratasi.
Kandungan Darah
Sebelum kita menuju cara membuat pupuk organik dari darah sapi kita kenal dulu kandungan darah tersebut . Dari hasil analisis, Pupuk Cair dari Limbah Darah Sapi ini mengandung C-organik sebesar 0,2 %, Nitrogen sebesar 5,5 %, Phospor sebesar 37,70 % dan Kalium sebesar 0,12 % (Fitri dkk, 2012).
Di luar negeri pupuk darah yang lebih di kenal dalam bentuk Tepung "Blood meal"
Di sini saya tidak akan bahas cara membuat pupuk dari jadi tepung karna akan butuh Mesin khusus
kita akan bahas Bagaimana cara membuat Pupuk Cair Darah aja ya.
Bahan :
Limbah darah dari RPH sebanyak 1 jerigen besar (20 Liter),
EM4 sebanyak 500 ml,
Gula Merah 1/2 kg.
Micro Organisme Lokal 1 liter.
Alat :
Jerigen sebanyak 3 buah untuk tempat pembuatan dan penyimpanan pupuk cair dari darah, corong untuk memasukkan darah ke jerigen, dan kayu untuk mengaduk
Cara membuat pupuk darah sapi
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang digunakan.
2. Membagi darah (20 liter) menjadi 3 jerigen besar dengan ukuran yang sama ± 6,66 liter.
3. Jerigen 1 masukkan EM4 500 ml campur dengan cara di aduk dan digoyang – goyang.
4. Jerigen 2 masukkan Starbio campur dengan cara diaduk dan digoyang – goyang.
5. Jerigen 3 masukkan MOL campur dengan cara diaduk dan digoyang – goyang.
6. Tutup masing – masing drum dan biarkan selama 1 minggu.
7. Setelah 1 hari pupuk dibuka dan siap digunakan.
Mengapa menggunakan MOL, EM-4 dan Starbio ?
Pembuatan Pupuk Cair Darah
dilakukan 3 (tiga) perlakuan yaitu menggunakan Mikro Organisme Lokal (MOL),
Effective Microorganism-4 (EM-4) dan Starbio. Hal ini sesuai dengan pendapat Anonim (2012) yang menyatakan bahwa untuk pembuatannya pupuk organik cair membutuhkan bahan dasar yaitu bahan organik dan bahan pemicunya dan sudah sangat mudah ditemui dipasaran. Sebagai starter kita membutuhkan produk EM-4 (Effective Microorganism -4) bisa di ganti yakult atau Starbio yaitu yang mengandung bakteri mikroorganisme yang masih dalam keadaan tidur atau belum aktif. Untuk itu bakteri mikroorganisme ini perlu kita aktifkan untuk menguraikan bahan organik yang kita siapkan yang akan menjadi pupuk organik dalam waktu yang relatif lebih cepat
Peran MOL dalam kompos
selain sebagai penyuplai nutrisi juga berperan sebagai komponen bioreaktor yang bertugas menjaga proses tumbuh tanaman.
Pembuatan Pupuk Cair Darah, darah dicampur dengan Effective Microorganism-4 (EM-4). Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat fermentasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Umniyatie (2012) yang menyatakan bahwa penggunakan EM-4 dalam pengomposan memiliki keunggulan antara lain cepat masa fermentasinya, irit biaya dan kompos yang dihasilkan memiliki karakter kompos yang baik misalnya bau warna dan C/N ratio kompos.
Pembuatan Pupuk Cair Darah, darah dicampur dengan Starbio. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat fermentasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Anonimb (2012), yang menyatakan bahwa Starbio merupakan hasil teknologi tinggi yang berisi koloni mikroba rumen sapi yang diisolasi dari alam untuk membantu penguraian struktur jaringan pakan yang sulit terurai.
Bagaimana tanda-tanda proses fermentasi pada jerigen itu ?
Tidak berapa lama jerigen akan mengembung. Hal ini berarti proses fermentasi sedang berlangsung. Untuk mengurangi tekanan jerigen , tutup jerigen dapat dilonggarkan sampai udara keluar. Lalu ditutup kembali rapat-rapat. Tutup jerigen jangan dibuka terlalu lama, untuk menghindari kontaminasi dari luar. Untuk menyiasati agar dalam pembuatan pupuk tidak perlu membuka-buka tutupnya, ada cara sederhana yang dapat dilakukan. Lubangi tutup jerigen. Lalu masukkan selang kecil . Selang berfungsi menyalurkan udara keluar. Masukkan ujung selang satunya kedalam wadah yang berisi air. Sehingga tidak ada kontak dengan udara luar. Agar tidak terjadi kebocoran , tutup rongga pada hubungan antara tutup jerigen dengan selang dengan lilin mainan. Lilin mainan akan menutup rongga kecil tersebut.
Bagaimana ciri-ciri Pupuk Cair Darah yang Sudah Jadi itu ?
Pupuk cair yang sudah jadi warnanya masih merah. Hal ini sesuai dengan pendapat Abrianto (2011) yang menyatakan bahwa pupuk cair darah sapi yang sudah jadi warnanya memang masih merah, seperti darah. Untuk menghilangkannya dapat dilakukan dengan menggunakan metoda aerasi, yaitu menggunakan bakteri dan jamur aerob.
Selain dapat menjernihkan, metode aerasi akan memperkaya pupuk dengan bakteri, jamur dan mikroba lain yang bermanfaat bagi tananan.
Setelah proses fermentasi selesai, akan tercium bau seperti bau tape. Warna pupuk merah. Untuk menghilangkan warna merah dilakukan dengan menggunakan metoda aerasi, yaitu menggunakan bakteri, dan jamur aerob. Dengan proses lebih lanjut ini maka akan didapatkan pupuk dengan warna yang lebih jernih. Dan manfaat yang yang lebih optimal.
Berapa lama proses fermentasi dalam pembuatan Pupuk Cair Darah itu ?
Proses fermentasi pada pembuatan pupuk cair darah akan terjadi selama 14 hari . Setelah empat belas hari, dalam kondisi yang tertutup rapat pupuk tahan selama 3 bulan. Setelah itu, pupuk tetap dapat digunakan, namun dengan kualitas yang telah menurun.
Apa manfaat Pupuk Cair Darah itu ?
Pupuk cair darah akan sangat bermanfaat apabila disemprotkan pada bagian bawah daun sehingga merangsang stomata untuk membuka lebih cepat. Pupuk tersebut juga dapat mengurangi timbulnya penyakit pada tanaman. Meningkatkan kualitas rasa pada sayur dan buah. Meningkatkan kemampuan menyerap nutrisi dari tanaman karena mikroba membantu menyediakan nutrisi yang siap diserap tanaman.Dosis perbandinga pupuk organik darah
Gunakan perbandingan 1:50 per milli
1 milli pupuk organik cair berbahan darah 50 milli air