Hanta Virus Lebih Mematikan
![]() |
Add caption |
Hanta virus adalah genus virus dari familia Bunyaviridae yang menyebabkan penyakit sindrom paru virus hanta (hantavirus pulmonary syndrome). Penyakit dengan keluhan ini pertama kali muncul di Cina dan Rusia pada tahun 1930 Virus ini berbentuk sferis dengan diameter 100 nm. Pada bagian luar strukturnya, terdapat selubung virus dan di dalamnya dilapisis dengan membran bilayer. Genomnya terdiri dari 6550 nukleotida yang mengkodekan enzim transkriptase virus, nukleokapsid, dan glikoprotein virus. Virus ini mudah diinaktivasi dengan panas, detergen, pelarut organik, dan larutan hipklorit. Virus ini banyak terdapat pada hewan hewan pengerat seperti tikus, mencit, Lemmus lemmus (lemming). Sebagian besar virus ini ditransmisikan melalui inhalasi kotoran hewan pengerat yang terinfeksi virus hanta. Manusia sebagai inang dapat terinfeksi virus ini apabila melakukan kontak dengan hewan pengerat dan kotorannya.
Hantavirus adalah virus zoonotik yang ditularkan melalui hewan pengerat atau rodensia dan dapat menyebabkan berbagai keluhan, hingga mengancam nyawa. Penyakit dengan keluhan ini pertama kali muncul di Cina dan Rusia pada tahun 1930
Bagaimana Virus Ini Bisa Menular?
1. Penularan hantavirus bisa terjadi melalui kontak langsung dari tikus terinfeksi. Terutama jika ada luka terbuka. Misal, terpapar urine, feses, darah, atau air liur, juga tergigit.
2. Virus juga bisa menular lewat makanan hingga udara yang tak sengaja terhirup atau setelah terpapar debu ketika bersih-bersih wilayah yang telah terkontaminasi tikus.
3. Transmisi antarmanusia pun bisa terjadi, tetapi sangat jarang.
4. Selain itu, berada di lingkungan dengan jumlah populasi tikus tinggi juga berisiko tertular. Tingginya populasi bisa meningkatkan persaingan antartikus dalam mencari makan dan pasangan. Akibatnya, luka tikus akibat perkelahian tadi bisa menginfeksi manusia.
Apa Penyebab Hanta Virus?
Hantavirus merupakan bunyavirus yang mempunyai hubungan jauh dengan kelompok Kalifornia dari virus ensefalitis. Hantavirus bisa ditemukan di seluruh dunia, dalam air kemih, tinja dan air ludah dari beberapa binatang pengerat, termasuk mencit dan tikus ladang dan tikus laboratorium.
Manusia mendapatkan infeksi ini bila berhubungan dengan hewan pengerat atau kotorannya, atau bila menghisap partikel virus dalam udara.
Belum ditemukan bukti mengenai penularan dari orang ke orang.
Apa Saja Gejala Terpapar Hanta Virus?
1. Infeksi paru-paru dimulai dengan demam dan nyeri otot. Juga terjadi nyeri perut, diare atau muntah-muntah. Setelah 4-5 hari, timbul batuk dan sesak nafas, yang bisa memburuk dalam beberapa jam.
2. Hilangnya cairan ke dalam paru-paru bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis (syok). Kematian biasanya terjadi setelah syok. Infeksi paru-paru ini berakibat fatal, tetapi mereka yang bertahan hidup bisa sembuh sempurna.
3. Infeksi ginjal bisa ringan maupun berat.
Infeksi ringan dimulai secara tiba-tiba dengan demam tinggi, sakit kepala, sakit punggung dan nyeri perut. Pada hari ke3 atau ke4, muncul bercak kecil seperti memar di bagian putih mata dan di langit-langit mulut bersamaan dengan munculnya kemerahan di perut.
4. Fungsi ginjal memburuk, sehingga bahan-bahan beracun terkumpul dalam darah, menyebabkan mual, kehilangan nafsu makan dan kelemahan. Kemerahan akan menghilang dalam 3 hari. Pengeluaran air kemih berangsur-angsur kembali normal dan penderita akan sembuh dalam beberapa minggu.
5. Infeksi ginjal yang berat permulaannya hampir sama, tetapi demam yang paling tinggi terjadi pada hari ke3 atau ke4.
Bagaimana Ciri-ciri Terinfeksi Hanta Virus?
1. Gejala awal yang khas adalah kulit wajah yang kemerahan, seperti terbakar sinar matahari. Bila kulit ditekan, akan timbul tanda merah yang menetap.
2. Bintik-bintik perdarahan (peteki) muncul pada hari ke3-ke5, awalnya di langit-langit mulut, lalu di seluruh kulit yang bisa ditekan. Timbul perdarahan dibawah bagian putih mata.
3. Pada hari ke5, tekanan darah bisa menurun tajam dan bisa terjadi syok.
4. Pada hari ke8, tekanan darah kembali normal, tetapi pengeluaran air kemih berkurang.
5. Pengeluaran air kemih kembali meningkat pada hari ke11. Pada saat ini, perdarahan, terutama di otak, bisa menyebabkan kematian.
6. Infeksi hantavirus berakibat fatal pada 5% penderita. Beberapa yang bertahan hidup, menderita kerusakan ginjal yang menetap.
Diagnosa Terinfeksi Hanta Virus
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Bagaimana Pengobatan Terinfeksi Virus Hanta
Pemberian obat anti-virus ribavirinx akan efektif jika diberikan secara dini. Untuk infeksi paru-paru, pemberian oksigen dan pengawasan tekanan darah sangat membantu proses penyembuhan.
Apa yang harus dilakukan bila terinfeksi Hanta Virus?
Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan bila terkena infeksi ini.
Pertama, segeralah berobat ke rumah sakit terdekat. Umumnya penderita HPS, akan memerlukan perawatan di ruang intensif.Anda dapat mengonsumsi obat untuk mengurangi keluham simtomatik, misalnya antipiretik dan analgetik.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Anda dapat membasmi semua tikus yang ada di rumah. Bersihkan pula semua kotoran hingga sarangnya. Namun, jangan lupa untuk selalu menggunakan sarung tangan bila hendak membersihkan.
Gunakan disinfektan untuk membersihkan kotoran tikus dan sarangnya hingga tergenang disinfektan. Diamkan selama 5 menit. Gunakan kertas koran untuk menyerap (bila berupa urine), buang kertas koran tersebut dan bersihkan bagian tersebut dengan kain pel.
Masih dalam kondisi menggunakan sarung tangan, basuh tangan Anda dengan sabun dan air (dapat pula dengan disinfektan). Lepaskan sarung tangan dan cuci kembali tangan Anda dengan air hangat dan sabun. Beberapa hal tersebut di atas dapat membantu mencegah Anda terinfeksi Hantavirus.