Cara Menanam Jahe Merah Organik Di Polybag
Ini cara saya menanam jahe merah organik di polybag dengan mudah dan sederhana, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kebutuhan Indrustri yang berbahan jahe semakin tahun meningkat drastis sesuai dengan permintaan pasar namun penanam jahe merah semakin kuawalahan dalam menyediakan permintaan industri yang menggunakan bahan dasar jahe terutama jahe merah dan semakin langka di pasar, padahal kita yang tinggal di kota bisa manfaatkan lahan yang sempit untuk menanam jahe merah organik dalam polybag hasil panen tidak kalah dengan jahe merah yang di tanam di lahan pertanian.
Budidaya jahe merah bisa dilakukan tidak hanya pada lahan pertanian, namun bisa juga dilakukan di halaman atau taman rumah dengan menggunakan polybag. Jahe merah sangat mudah dikembangkan, karena bibitnya mudah didapat, adapun ciri-ciri dari jahe merah adalah rimpangnya berukuran kecil, warnanya kuning kemerahan, seratnya agak kasar, sedangkan rasanya sangat pedas, selain itu jahe merah juga memiliki aroma yang sangat tajam.
Menanam Jahe Merah Dalam Polybag Secara Organik
Menanam jahe dalam polybag bisa juga di ganti dengan karung sebagai media tanamnya atau mungkin mempunyai Keranjang yang tidak di pakai untuk di manfaatkan sebagai tempat menanam jahe. Keunggulan dari jahe yang di tanam menggunakan sistim organik lebih menguntungkan, pasar menerima dengan harga yang lebih tinggi, konsumenpun lebih senang karena rasanya yang lebih mantap dan aromanya harum sejukmenyejukan bila di bau. Pupuk pun bisa memanfaatkan bahan alami yang tidak terpakai lagi. Pembiayan lebih murah di bandingkan yang di tanam pada lahan atau sawah.
Tahap Penanaman Jahe Merah Di dalam Polybag:
1. Tahap Persiapan Media
Tahap awal dari budidaya jahe adalah penyiapan media tanam yang baik supaya hasil panen melimpah. Siapkan medianya berupa polybag bisa di ganti dengan karung atau apa saja yg bisa di manfaatkan, kalau tidak mau repot bisa gunakan polybag dengan ukuran 40 x 50 cm, kemudian langkah selanjutnya adalah menyiapkan tanah, pasir, selain itu siapkan juga pupuk organik berupa pupuk kompos atupun pupuk bokashi dengan perbandingan 1:1:1 atau boleh dilebihi pupuk organik dengan perbandingan 2. Tahapan menyiapkan media tanam sangatlah penting karena nutriso yang lengkap akan mendukung perkembangan jahe dan rimpang yang banyak untuk di panen.
Tanah yang digunakan adalah tanah yang subur, banyak mengandung unsur hara, dengan tekstur gembur, komposisi terdiri dari tanah liat, pasir dan mengandung sedikit debu, jika kandungan ini sudah tercukupi maka tanah ini sudah layak untuk menjadi bahan media tanaman jahe merah, dan jika tidak, maka tambahkan pasir dan pupuk organik.
2. Tahap Pembibitan
Lakukan pembibitan dari pemilihan benih jahe yang baik, sedangkan benih nya diambil dari akar rimpang, pilihlah benih yang baik dengan akar rimpang yang sehat dan segar dan tidak layu atau berpenyakit. Usahakan rimpang jahe yang mulus tanpa cacat atau bekas luka, sedangkan ukuranya memiliki ukuran yang normal, artinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, tidak terdapat cacat ataupun luka, tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua, sebaiknya dipilih berasal dari tanaman organik pula, namun jika tidak bisa dimulai dari tanaman biasa yang kemudian kedepannya diambil dari benih yang sudah dilakukan dengan perlakuan organik. Pembibitan harus melalui seleksi yang teliti karena dasar dari tanaman yang sehat akan menghasilkan tanaman sehat pula, tak jarang penyakit tanaman berasal dari asal mula bibit.
Selanjutnya lakukan pengecambahan dengan melakukan perendaman benih dengan bawang merah yang di tumbuk halus, lakukan selama 20 menit, kemudian letakan pada tempat yang lembab, lakukan pengontrolan setiap hari, lakukan penyiraman dan penjagaan agar selalu lembab. Tunggu hingga kira-kira 2 minggu-20 hari
Dalam proses tersebut, Sobat bisa siapkan juga persemaian berupa petak tanah yang sudah diolah terlebih dahulu dan diberi pupuk organik, jika tanaman sudah siap disemaikan maka lakukan penyemaian dengan hati-hati, penyemaian dilakukan secara menyebar tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang, lakukan pengontrolan setiap hari dan penyiraman, hingga tanaman berukuran 10 cm, kira-kira berkisar antara 14-20 hari.
3. Tahap Penanaman.
Proses penanaman jahe dari persemaian ke polybag atau karung harus dilakukan dengan hati-hati, pilih bibit yang benar-benar baik atau tumbuh dengan cepat dan sempurna, sebelumnya buatlah lubang bibit pada polibag yang telah kita buat dengan ukuran yang cukup untuk bibit, masukan pangkal bibit kedalam tanah kemudian tutup dengan tanah dengan penuh perasaan dan kelembutan, siram setiap hari secukupnya, jangan sampai ada percikan air dan tanah yang menempel pada daun, yang akan mengakibatkan daun menjadi rusak dan membusuk. Sebaiknya tanaman jangan dulu dibiarkan di bawah sinar matahari langsung atau yang menyengat, tunggu hingga 30 hari supaya tanaman beradaptasi, jika sudah cukup kuat, baik akar ataupun malai daun sudah mulai besar maka letakan polybag/tanaman pada sinar matahari langsung.
4. Tahap Pemeliharaan dan Perawatan
Tahap ini mencakup, penyiraman, penyiangan (karena meskipun dalam polybag rumput tetap akan tumbuh), pemupukan dan pengendalian hama. Penyiraman dilakukan setiap hari, sebaiknya dilakukan pada sore hari secukupnya saja jangan berlebih, sedangkan pemupukan gunakan pupuk organik atau pupuk cair organik, sedangkan pengendalian hama lakukan dengan
5. Tahap Pemanenan
Jahe merah akan bisa dipanen ketika berumur 10 bulan dari masa tanam, atau lebih detailnya dengan ciri-ciri: tanaman sudah cukup tua dan akan melewati masa mengering, daun nya berubah menjadi kuning dan mulai mengering. pemanenan Jahe Merah dalam polybag sanga tmudah, hanya dengan membuka bagian polybag ataupun karung. namun yang harus diperhatikan adalah lakukan pemanenan dengan hati-hati agar hasil panen tidak rusak dan luka, bersihkan jahe dari sisa-sisa tanah atau dicuci hingga bersih.
Itulah cara saya menanam jahe di dalam polybag bisa menghasilkan rimpang jahe yang berlimpah tidak kalah dengan sisitim penanam jahe di kebun atau ladang. Selain itu untuk mengisi kegiatan di rumah namun menghasilkan finacial yang tak sedikit. Memanfaatkan sisa lahan yang ada di rumah sebagai penghasil jahe dengan kualitas yang baik.