Tips Melawan Hawa Nafsu
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Bagaimana cara mengendalikan hawa nafsu supaya tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang dibenci Allah
Para sahabat seiman hidup ini adalah perjuangan menuntaskan segala ujian melawan hawa nafsu Kadangkala kita memenangkan dan kadangkala kita kalah melawan hawa nafsu dalam diri kita. Imam besar kita imam Ghazali mengatakan ada tiga bentuk perlawanan manusia terhadap hawa nafsu.
Melawan hawa nafsu bukanlah kita menghapusnya akan tetapi kita merubahnya menjadi hal positif, hawa nafsu ibarat kuda liar yang harus kita kendalikan supaya dapat di manfaatkan. Berikut tips melawan hawa nafsu:
Pengelompokan Nafsu:
Sebaiknya kita memgenal jenis Nafsu supaya kita mengenal dan mudah untuk mengendalikannya. Berikut Pengelompokannya%
1. Nafsu Muthmainnah nafsu yang tenang yaitu
Ketika iman menang melawan hawa nafsu, sehingga perbuatan manusia tersebut lebih banyak yang baik daripada yang buruk.
2. Nafsu lawwamah nafsu yang gelisah dan menyesali dirinya sendiri
yakni ketika iman kadangkala menang dan kadangkala kalah melawan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut perbuatan baiknya relatif seimbang dengan perbuatan buruknya.
3. Nafsu la’ammaratu bissu’
nafsu yang mengajak kepada keburukan
yakni ketika iman dalam diri kita kalah dibandingkan dengan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut lebih banyak berbuat yang buruk daripada yang baik.
Mari kita renungkan bersama, termasuk manakah kita semua?
Seandainya kami berprasangka baik kepada Anda, maka saya menilai Anda masih termasuk kelompok yang pertama
yaitu nafsu muthmainnah. Memang salah satu ciri orang yang termasuk nafsu muthmainnah adalah segera sadar dan gelisah terhadap perbuatannya yang buruk. Walaupun ia melakukan perbuatan buruk yang kecil, tetapi sudah dianggapnya besar, sehingga ia selalu hati-hati dalam melangkah. Sebaiknya Anda perlu bersyukur kepada Allah SWT karena Anda memiliki ‘sensifitas yang tinggi’ terhadap perbuatan dosa. Dan ini adalah ciri orang-orang yang bertaqwa kepada Zat Yang Agung.
Jadi kami sarankan, sebaiknya kita segera meninggalkan perbuatan yang dibenci Allah sebelum jauh melangkah. Karena kita sudah menjadi kebiasaan atau kesenangan yang tak terarah akan sulit untuk menghilangkannya.
Sedangkan untuk mengendalikan hawa nafsu, sebaiknya kita melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perbanyaklah melakukan ibadah,
terutama ibadah-ibadah sunnah (sholat dhuha, tahajud, baca Al Qur’an, dll). Tanpa meninggalkan kewajiban sholat lima waktu Sebab makanan hati yang bersihadalah ibadah.
2. Bermunajatlah kepada Sang Kholik
Minta kepada Allah dengan sungguh-sungguh berdoa agar keinginan Anda semakin kuat untuk meninggalkan hal-hal yang buruk. Cukup Allah Yang mewakili
![]() |
Add caption |
3. Berkeyakinilah
imbalan besar yang akan Allah berikan kepada orang-orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya. “Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu (memperturuti hawa nafsu)?." Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya” (QS. Ali ‘Imron yat 15).
Kuatkan keyakinan tersebut dengan banyak berzikir (mengingat Allah) dan beribadah kepadanya. Jangan hanya mengandalkan ibadah wajib saja untuk mengendalikan nafsu, tambah juga dengan ibadah sunnah, seperti shaum senin-kamis, sholat tahajjud, tilawah Al Qur’an, sholat dhuha, dan lain-lain.
4. Hindarillah pandangan kita
dari pengaruh syahwat (nafsu). Jaga pandangan kita untuk tidak melihat hal-hal yang berbau maksiat walau sedetik, jaga telinga dari pembicaraan yang jorok bahkan mesum yang terucap dari mulut seseorang, jaga mulut dari berkata-kata yang cabul dan mesum, dan jaga tangan serta kaki kita untuk tidak menjamah atau melangkah ke hal-hal yang menjerumuskan ke arah yang tidak benar atau menuju kemaksiata.
5. Lindungilah pikiran kita dengan selalu berpikir positif dan produktif
akan didapat dari banyak membaca yang positif dan hindari juga lingkungan yang membangkitkan hawa nafsu kita.
Teman-teman yang selalu berpikir dan berkata mesum juga perlu dihindari agar hawa nafsu kita dapat terjaga tapi jangan membuat tersinggung teman dengan cara kita yang lebih baik. Oleh karena itu, saya anjurkan kepada saudaraku seiman untuk memutuskan hubungan dengan pacar Anda atau langsung di ajak langsung ke pelaminan.
Walau Anda sudah berjanji kepadanya, tapi pikirkan untung ruginya berpacaran yang akan selalu menambah dosa karena mata yang buta tertutup oleh hawa nafsu yqng selalu mengajak ke maksiatan. Jika Anda tetap bersamanya akan sulit bagi Anda mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam diri kita masing masing. calon pilihan anda untuk menghindar dari godaan hawa nafsu. Bahkan mungkin saja Anda makin terbawa bujuk rayu pada perbuatan zina. Hal ini lebih merugikan bagi diri kita dan pasangan kita daripada memutuskan hubungan dan menjauh darinya.
Memutuskan hubungan itu menyakitkan, namun lebih baik daripada sakit yang pedih luar biasa di akhirat kelak. Suatu saat nanti, jika Anda sudah siap menikah dan ia masih sendiri, Anda bisa langsung melamarnya/
menikahinya. Namun sekarang ini, ketika Anda belum siap untuk menikah jauhi hubungan dengan dia (atau dengan lawan jenis lainnya) yang hanya menyebabkan hawa nafsu kita berkobar dan menjalar menambah dosa saja karena kesalahan yang kita perbuat.
6. Hidarilah untuk menyendiri
karena dengan menyendiri pikiran kita akan kemana mana bahkan bisa befokus pada hal kemaksiatan yang dibtimbulkan dari hasil pikiran yang membayangkan kemaksiatan. Lebih baik untuk bertafakur atas nikmat ciptaan Allah Yang Maha Menciptakan. Atau Berbagi Ilmu pengetahuan sesama teman satu pikiran dan Tujuan.
Semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan kita menuju jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah
Mari berbondong bondong belajar agar kita selamat dunia akirat, saling mengingatkan. Dan menjadi jalan yang telah di lakukan para kekasihNYA.