Proses Terwujudnya Doa
pantaskah diri ini menjadi HambaMU..
Aku berdoa kepada ALLAH " Ya ALLAH aq bermunajat kepadaMU berilah hamba ini sekuntum bunga cantik Terindah dan harum mewangi yang sekira menjadikan hamba bergembira
seraya waktu berjalan ALLAH memberikan pohon Katus yang penuh duri dan bergetah apabila terluka, getahnya pun membuat kulit gatal dan iritasi.
Aku Marah dan kecewa " Kenapa aq di beri Katus, bukanya aku minta bunga yang cantik?
Aku Berdoa lagi, Ya ALLAH kabulkanlah doaq " Hamba meminta hewan yang lucu, Cantik dan sekiranya bisa membiatq senantiasa merasa gembira dan dapat menghilangkan rasa gundah gulana ini..
berjalannya waktu siang menjadi malam, ALLAH memberikan aq Ulat Bulu yang bulunya mengenai kulit menjadi gatal gatal dan banyak orang mengjindari ulat bulu karena meras jijik dan taku gatal gatal apabila terkena kulit.
Ya ALLAH bukannya aq minta hewan kecil imut dan cantik?
"Aq kecewa dan marah" aq lempar pohon katus keluar dan terterjang sengat terilk Matahari dan ulat bulu yqng menjijikan aq lempar di daunan tanpa ku beri makan dan pohon katusnya tidak aq siram. aq kecewa dan marah, sesekali aq memandangi pohon katus dan ulat dengan menggerutu. aq tak akan menyiram pohon katus itu!! aq juga tidak akan merawat ulat bulu itu.
Waktu berjalan siang menjadi malam, malam menjadi pagi, pagi menjadi siang. katus tumbuh dan mulai menguncup bakal bunga, ulat bulu mulai menjadi kepompong hari pun trrus berjalan pohon katus mulai menunjukan Kuncup dan Berbunga Sangat Amat Indah dan Harum mewangi tiada banding bahkan aq belum pernah melihat indahnya bunga seindah bunga katus pemberian ALLAH, dan kepompong yang terus tumbuh dan Melahirkan Kupu kupu dengan bentuk Sangat Amat Cantik Tiada banding.
Menangislah aq dengan air mata yang menetes bagai hujan yang menghapus keindahan awan yang biru.., Tertunduk malu dan merasa hina.. Rasa Menyesal sungguh luar biasa.
Ya ALLAH Maafkan hamba ini
Ya ALLAH aku sungguh menyesal karena berperasangka buruk DenganMU...
Pantaskah diri ini menjadi hambaMU..
"Ya ALLAH hamba Menyesal.."
"Ya ALLAH ampunilah segala Salah yang hamba perbuat.."
"Ya ALLAH jadikan Amarahq Menjadi cinta"
"Ya ALLAH jadikanlah Benci ini Menjadi Sayang"
"Ya ALLAH jadikan Perasangka buruku Menjadi Kasih"
Ampunilah dosa dosa hamba sesudah/ sampai hamba kembali KepadaMU"
Ketika kita mengeluh
“Ah mana mungkin”
ALLAH menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata “Jadi”, maka jadilah (QS.Yasin ; 82)
Ketika kita mengeluh :
“Capek banget ”
ALLAH menjawab : “...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An-Naba :9)
Ketika kita mengeluh :
“Berat banget yah, gak sanggup rasanya...”
ALLAH menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.”
(QS. Al-Baqarah : 286)
Ketika kita mengeluh : “Stressss nih... Panik...”
ALLAH menjawab : “Ingatlah, hanya dengan mengingat-Ku hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ro’d :28)
Ketika kita mengeluh : “Yaaaa ini sih semua bakal sia-sia..”
ALLAH menjawab :”Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al-Zalzalah :7)
Ketika kita mengeluh : “Aku sendirian.. gak ada seorangpun yang mau bantuin...”
ALLAH menjawab : “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)
Ketika kita mengeluh : “ Duh.. sedih banget deh ...”
ALLAH menjawab : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana". Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita:. (QS. At-Taubah :40)
Gambaran di atas merupakan cermin bagi kita agar senantiasa berperasangka baik. ALLAH lebih tau apa yang kita butuhkan, sabar dan terus berupaya tanpa mengeluh, selalu bersyukur walau mendapatkan sesuatu sekecil apapun " Ingatlah ALLAH selalu bersama kita" Semoga kita di beri ampunan dan di mudahkan dalam segala hal yang membuat kita bersyukur dan selalu berprasangka baik terhadap ALLAH Sang Maha Pengabul Doa
Senantiasa di beri Kabar Gembira
aamiin.. aamiin..aamiin..